Sejarah perkembangan Indonesia dalam bingkai
sosio ekonomi, sosio politik serta sosio cultural terbentuk dikarenakan
beberapa peristiwa yang cukup kental dengan kolonialisme secara fisik maupun
psikis, yang pada akhirnya membentuk karakter serta tatanan social pada waktu
itu, yang kemudian sedikit banyak menjadi perjalanan nagara Indonesia ini,
seperti halnya yang kita ketahui bahwa keberadaan munculnya negara Indonesia
tidaklah secara tiba-tiba ada, melainkan dimulai beberapa fase fase yang penuh
dengan kedinamisan kebudayaan, corak hidup, karakter individu dll, yang
disebabkan oleh imbas dari kejamnya penjajahan oleh pemerintahan hindia
belanda. Dalam hal ini sebenarnya yang mempunyai andil yang cukup signifikan
adalah peran dunia internasional atau konstelasi global pada waktu itu, karena
peristiwa global dengan sejarah kebangsaan yang terjadi di Indonesia
sangatlah berhubungan.
Upaya Menuju
Kemerdekaan.
Setelah runtuhnya nusantara ke tangan pemerintahan
hindia belanda dengan mulai masuknya penjajah asing di Indonesia pada tahun
1596 merupakan babak awal tertanamnya pengaruh barat dibumi Indonesia serta
berdirinya VOC pada tahun 1602 merupakan tonggak monumental jatuhnya nusantara
pada belanda secara ekonomis maupun politis. Pada era penjajahan ini
Negara-negara kapitalis barat menanamkan pengaruhnya sekaligus mengendalikan
kehidupan masyarakat diperintahan hindia belanda sebagai cikal bakal
terbentuknya sebuah Negara yang namanya indonesia, sampai dengan akhir abad 19
tidak ada peristiwa monumental yang bisa mempengarui kehidupan social politik
masyarakat hindia belanda, meskipun terjadi berbagai gerakan perlawanan dan
pemberontakan dengan intensitas yang berbeda beda. Baru pada decade terakhir
abad ke 19 terjadi perubahan yang cukup berarati dalam kehidupan masyarakat
hindia belanda sebagai dampak dari adanya perubahan yang mendasar dikalangan
masyarakat atas Ningrat
dan negara bangsa barat di eropa, yang mana pada akhirnya pemerintah colonial
belanda memberlakuakan politik etis
atas pemerintahan hindia belanda, kebijakan ini berawal dari usulan C. Th. Van
Deventer annggota Parleman Negeri Belanda, yang intinya adalah sebuah hutang
budi, dan hal ini kemudian mengemukakan bahwa bangsa belanda berutang kepada
hindia belanda oleh keuntungan yang diperolehnya selama menjajah Indonesia.
Dampak paling nyata dari kebijakan politik etis ini adalah terbukanya
kesempatan yang makin luas dikalangan untuk memperoleh pendidikan, pada mulanya
kesempatan ini diisi oleh golongan priyayi, sebagai akibat peraturan pemerintah
mengenahi jabatan birokrasi akhirnya banyak juga orang biasa yang mengikuti
atau mengenyam pendidikan tersebut. Dengan kondisi yang seperti itu
memungkinkan perubahan struktur social yang ada dipemerintahan hindia belanda,
kemudian dari hal tersebut menjadikan benih tumbuhnya jiwa-jiwa nasionalisme di
masyarakat hindia belanda, dengan ditandai oleh munculnya gerakan-gerakan oleh
jargon pada waktu itu, salah satunya yakni 1908 Boedi Oetomo (BO), tetapi
organisasi ini sifatnya primordial (kedaerahan), dengan munculnya berbagai
macam konflik perang dinegara barat, semakin membuat utuh rasa nesionalisme
dari berbagai sendi masyarakat, lalu munculah Sumpah Pemuda 1928, ini juga
sebagai bentuk sikap yang serius dari pemuda pada waktu itu untuk bersatu dan
menjadikan bangsa Indonesia ini utuh dan keluar dari cengkraman penjajah.
Dengan kondisi yang seperti itu ternyata dimanfaatkan oleh jepang, yang
menjajikan kemerdekan bagi Indonesia, akan tetapi itu semua Cuma siasat dari
jepang untuk menguasai Indonesia, terbukti setelah jepang berada di Indonesia
bukan kemerdekan yang nampak melainkan kesengsaraan dari bangsa Indonesia salah
satunya yakni perbudakan, dijadikan alat pemuas sex bagi perempuan, penahanan
sembarangan dan hukuman mati dll. Dari kejadian itu membuat gerah para pemuda
Indonesia, akhirnya ada peristiwa penculikan atas soekarno di Rengas Dengklok
lebih dikenal dengan peristiwa Rengas Dengklok, yang intinya untuk segera
mempersiapkan kemerdekaan, pada saat itu sudah terbentuk imajinasi kolektif
tentang Negara Indonesia yang merdeka, namun masih belum menemukan jalan untuk
memploklamirkan, dari tokoh-tokoh organisatoris dan intelektual Soekarno,
Moh.Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, dan rekan rekanya seperjuangan mulai membentuk
konsep Negara. Dan hal tersebut juga didukung kondisi pada waktu itu, konflik
antara sekutu AS dengan jepang yang kemudian dari peristiwa tersebut ada
pengeboman hirosima dan Nagasaki, akhirnya soekarno dkk dengan kecerdikanya
serta kelihaian beliau akhirnya bisa memanfaatkan momentum tersebut, lalu
dibentuklah BPUPKI menghasilkan naskah, ideology, undang undang 1945 sebagai
bentuk upaya pembentukan sebuah Negara Indonesia, melalui PPKI pada tgl 16
agustus 1945, kemudian pada 17 agustus 1945 Proklamasi dibacakan oleh soekarno
sebagai legitimasi kemerdekaan Indonesia secara de facto.
Pengaruh Indonesia Terhadap Gagasan
Internasional.
Setelah
indonesia merdeka dan soekarno menjadi Presiden pertama Indonesia secara
aklamasi, kemudian Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik
Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad
Hatta sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi
yang dirancang beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat
dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik
Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra,
Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah,
Sarawak dan Brunei), Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sulawesi,
Maluku (termasuk Papua)
dan Nusa Tenggara. Perjalanan Indonesia dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan tidak hanya sampai disini saja, karena belanda
melakukan agresi militer pada tahun 1949 dalam upaya merebut lagi tanah
jajahanya, tetapi kemudian lewat diplomasinya Soekarno di forum KMB, belanda
menyerahkan tanah tanah jajahanya tersebut ketangan bangsa Indonesia, dari situ
kemerdekaan bangsa Indonesia diakui oleh dunia dan merdeka secara de jure. Langkah Soekarno
terus menapakan kegigihanya dalam mengusir para kolinialisme dan imperialism
Negara barat, ini terbukti dengan statemennya soekarano pada Negara imperealis
beliau mengatakan “Go to Hell With Your Aid ” (persetan dengan bantuanmu) Karena
soekarno tidak kecolongan dalam segi ekonomi untuk membangun Negara ini, karena
soekarno percaya bahwa Negara ini bisa kaya dengan kekayaannya sendiri (Berdikari) tanpa harus minta
bantuan Negara asing. Meskipun Indonesia baru saja merdeka akan tetapi dalam
kancah internasional Indonesia sangat diperhitungkan, ini terbukti lewat
gerakan NonBlok, KTT asia afrika, Ganyang Malaysia, Indonesia cukup membuat
repot para Negara kapitalis. Akan tetapi hari ini Negara ini tidak ada ubahnya
seperti ladangnya para pemodal dan Negara kapitalis untuk di eksploitasi
kekayaan alamnya, sedangkan kita hanya dijadikan buruh dinegeri sendiri,
sungguh sangat memalukan.
Tangan Terkepal Dan Maju Kemuka…!
Wallahul Muwaffieq Ilaa Aqwamith Thorieq
Wassalamualaikum Wr.Wb.
.
.
.BACA JUGA :
.
SEJARAH PMII LOKAL
.
" Bukanlah PENGECUT orang yang menghindar dari peluru, namun BODOHLAH orang yang menantang peluru tersebut hanya untuk jatuh dan tidak bangkit kembali"
.
PMII, HMI, IMM Kemanakah Engkau ?
.
SEPINTAS TENTANG GERAKAN MAHASISWA
.
Organisasi (PMII) dan Perubahan
.
MELAWAN PENJAJAHAN LEWAT KAMPUS
.
HANYA ADA DUA KATA, LAWAN DAN HANCURKAN !!!!
.
GERAKAN MAHASISWA
.
STUDY GENDER DAN KELEMBAGAAN KOPRI
.
SEJARAH NEGARA BANGSA INDONESIA
.
NDP (Nilai Dasar Pergerakan) PMII
.
VISI DAN MISI PMII
.
ANTROPOLOGI KAMPUS
.
" Bukanlah PENGECUT orang yang menghindar dari peluru, namun BODOHLAH orang yang menantang peluru tersebut hanya untuk jatuh dan tidak bangkit kembali"
.
PMII, HMI, IMM Kemanakah Engkau ?
.
SEPINTAS TENTANG GERAKAN MAHASISWA
.
Organisasi (PMII) dan Perubahan
.
MELAWAN PENJAJAHAN LEWAT KAMPUS
.
HANYA ADA DUA KATA, LAWAN DAN HANCURKAN !!!!
.
GERAKAN MAHASISWA
.
STUDY GENDER DAN KELEMBAGAAN KOPRI
.
SEJARAH NEGARA BANGSA INDONESIA
.
NDP (Nilai Dasar Pergerakan) PMII
.
VISI DAN MISI PMII
.
ANTROPOLOGI KAMPUS
ConversionConversion EmoticonEmoticon