Realitas yang sedang terjadi begitu nyata terlihat, bagaimana manusia dipaksa oleh sistem untuk mengakui kesalahan sebagai suatu kebiasaan yang dibenarkan. Sementara kebenaran sendiri tersembuyi di ba...lik topeng para pecundang, pemuka, dan pemegang otoritas yang memonopoli kebenaran. Keadilan semakin menjadi benda sejarah yang tidak layak lagi dipertontonkan, sementara ketimpangan dan keserakahan diusung ke permukaan dan ditonjol-tonjolkan
Tatkala demokrasi yang (katanya) mengusung kebebasan dan pembebasan diagung-agungkan bak dewa di Negeri ini, mengapa keadilan begitu sukar dikais?! Kebenaran semakin malu nampak, apa lagi di depan hidung para papa yang (diperkosa) merana oleh sistem birokrat-birokrat sinting yang sedang berkuasa. Si miskin menjilat dan merengek demi sesuap koin keadilan, sementara si kaya menyuap hakim, advokad, polisi, dan (yang mengaku) penegak hukum bangsat dengan tumpukan lembar uang haram.
Kebenaran hanya lekat dengan mereka yang berpakaian bersih, berpangkat, dan pastinya bertumpuk kapital. Padahal, dengan pakaian bersih itu ia menutupi koreng-koreng kemunafikan. Di balik pangkat yang tinggi nan kokoh itu, tersimpan orok kekejaman dan kebiadaban yang kelak akan menghancurkan dirinya. Di belakang limpahan kekayaan, ia menimbun intrik-intrik busuk sebagai senjata kesewenang-wenangan. Kapankah kebenaran dan keadilan menyembul dari mustadh’afin teraniaya?
Saat hakim pura-pura buta dan menggedok palunya, sehingga menjatuhkan vonis ketidaktepatan kepada si melarat, bahkan selalu condong kepada si kaya laknat yang telah membutakannya dengan segepok rupiah, kala polisi mengarahkan moncong senjatanya ke perut si lemah tak berdaya akibat setiran para pemangku kebijakan bengis, dan ketika aspirasi si kecil tak lagi digubris oleh pemimpin zalim nan congkak, maka jangan salahkan! Jangan salahkan jika si miskin, si lemah, si teraniaya, dan kawan-kawannya berkoalisi membentuk hukum sendiri sebagai pemberlakuan. Mereka sukses. Berganti mencabik-cabik perut koruptor yang sebenarnya hampir meledak, menikam leher penegak hukum yang mulutnya penuh logam emas suapan, meludahi muka penguasa sebagai ganti dari luapan kepedihan akibat penindasan sistemik yang selama ini mengkristal dalam bentuk kelaparan, kemiskinan, dan ketidakberdayaan.
Pelor tajam tak lagi mempan dan sanggup menghentikan langkah para pemberani yang lapar dan haus akan lezat dan manisnya kelurusan budi yang sampai kini bersemayam di balik kebiadaban berkepanjangan. Gertakan instruksi otoriter dari auman eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, tak lagi dihiraukan. Karena, telinga mereka sudah terlanjur tuli oleh bentuk keserakahan yang selama ini bertumpuk. Tekad selalu saja terhunjam dalam dada. Hanya ada dua kata, lawan dan hancurkan!
Wahai si lemah, si miskin, dan yang merasa tertindas oleh kesewenang-wenangan! Bangun dan bangkitlah! Rebut hak kalian! Lawan segala model kezaliman! Hajar semua bentuk monopoli dan status quo yang tidak memihak! Hadapi dengan tegar! Reguklah air kemenangan! Nikmatilah asa yang sejauh ini sirna! Genggam erat, jangan lagi engkau lepaskan, kawan! Tertawalah lantang di depan jerit tangis para diktator laknat! Luapkan amarahmu! Hanya ada dua kata, lawan dan hancurkan! Revolusi bukanlah utopia!
Setelah itu, bahagialah di tengah kemakmuran ibu pertiwi.
Di mana keadilan tak lagi mahal. Kebenaran dengan sendirinya mengadu. Dan
kesejahteraan merata bagi semua. Tak ada lagi si lemah, si miskin, dan sang
teraniaya. Semuanya tersenyum dan semangat menapakkan kaki menuju masa depan
yang cerah! Masa depan Indonesia. Masa depan rakyat dan bangsa yang tak lagi
utopia.
.
.
.BACA JUGA :
.
SEJARAH PMII LOKAL
.
" Bukanlah PENGECUT orang yang menghindar dari peluru, namun BODOHLAH orang yang menantang peluru tersebut hanya untuk jatuh dan tidak bangkit kembali"
.
PMII, HMI, IMM Kemanakah Engkau ?
.
SEPINTAS TENTANG GERAKAN MAHASISWA
.
Organisasi (PMII) dan Perubahan
.
MELAWAN PENJAJAHAN LEWAT KAMPUS
.
HANYA ADA DUA KATA, LAWAN DAN HANCURKAN !!!!
.
GERAKAN MAHASISWA
.
STUDY GENDER DAN KELEMBAGAAN KOPRI
.
SEJARAH NEGARA BANGSA INDONESIA
.
NDP (Nilai Dasar Pergerakan) PMII
.
VISI DAN MISI PMII
.
ANTROPOLOGI KAMPUS
.
" Bukanlah PENGECUT orang yang menghindar dari peluru, namun BODOHLAH orang yang menantang peluru tersebut hanya untuk jatuh dan tidak bangkit kembali"
.
PMII, HMI, IMM Kemanakah Engkau ?
.
SEPINTAS TENTANG GERAKAN MAHASISWA
.
Organisasi (PMII) dan Perubahan
.
MELAWAN PENJAJAHAN LEWAT KAMPUS
.
HANYA ADA DUA KATA, LAWAN DAN HANCURKAN !!!!
.
GERAKAN MAHASISWA
.
STUDY GENDER DAN KELEMBAGAAN KOPRI
.
SEJARAH NEGARA BANGSA INDONESIA
.
NDP (Nilai Dasar Pergerakan) PMII
.
VISI DAN MISI PMII
.
ANTROPOLOGI KAMPUS
ConversionConversion EmoticonEmoticon