Uncategories PERBEDAAN TRAINER DAN FASILITATOR

PERBEDAAN TRAINER DAN FASILITATOR

10.27

PERBEDAAN TRAINER DAN FASILITATOR




Perbedaan Trainer dan Fasilitator adalah dalam perannya.
Fasilitator: to make easy are more convinien. How you do some thing?
Fasilitator menggunakan dua proses
  1. Proses guide (pemandu)
  2. Movement yaitu menggerakkan dari Atau ke B, perubahan dari Atau ke B.
Menurut lansman kader yang berkualitas adalah yang mempunyai beberapa dimensi
  1. Dimensi personal
  2. Dimensi kreativitas
  3. Dimensi produktivitas
  4. Dimensi social movement (pandai bercinta)
Kader yang berkualitas harus bisa menyeimbangkan antara fikiran dan hati yaitu logis, etis, esstetis. 
Fasilitator yang baik menurut Jenny Rogers yang berciri-ciri:
  1. Berkepribadian yang menyenagkan
  2. Mempunyai kemampuan sosial
  3. Desain fasilitator
  4. Ketrampilan mengorganisir kegiatan
  5. Cermat meilhat persoalan
  6. Bisa mencari solusi alternatif
  7. Memiliki ketrkaitan yang besar terhadap subjek/materi pendidikan
  8. Fleksibel dan transparan
  9. Pemahaman yang matang dan mumpuni terhadap materi
Fasilitator intinya adalah membuat mudah
Fasilitator terbagi menjadi
  1. Pembagian peran
  2. Pembantu fasiliator
  3. Tehnik dasar
  4. Pelatihan-pelatihan, diskusi, dll.
Yang mempengruhi seorang fasilitator
  1. Kemampuan mengkondisikan forum (skill)
  2. Komunikatif
  3. Menyenagkan baik fisik (good looking) maupun nonfisik (karakter)
  4. Menghargai argumen peserta
  5. Kreatif
  6. Menguasai materi
  7. Percaya diri (kesiapan mental)
  8. Ekspresif
Pegalaman/jam terbang menjadi sesuatu yang sangat penting dalam pembawaan fasilitator.
Fungsi fasilitator
  1. Memburu pengetahuan sebanyak-banyaknya
  2. Mengikat pengetahuan dengan ditulis
  3. Menyimpulkan (hal-hal tertentu)
  4. Menjelaskan (hal-hal tertentu)
Hal-hal yang perlu dihindari dari fasilitator
  1. Menggurui
  2. Temperamen/emosional
  3. Over acting
  4. Mengabaikan pendapat peserta (sentimen)
Metode diskusi (metode Orid)
  1. Obyetif (Menyampaikan data-data/fakta, Mengajak peserta untuk berfikir)
  2. Reflektif (Menggali reaksi, Menentukan penilaian/pendapat)
  3. Interpretatif (Membuat penilaian (penyelesaian)
  4. Dicision (Membuat keputusan)
Pedoman metode Orid
  1. Menggabungkan rasional dengan irasional
  2. Menyediakan rancangan
  3. Mampu menghasilkan keputusan/kesimpulan
  4. Memberikan penghargaan kepada para peserta



.
.
.BACA JUGA :
.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
Langganan: Posting Komentar (Atom)