ANALISIS DIRI

TRAINING OF FASILITATOR(TOF): Metodologi PelatihanFungsi & Peranan Fasilitator TransformatiF
Oleh: Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A.
Alumnus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta & Pascasarjana Sosiologi Fisipol UGM,
Kader Kultural PMII Daerah Istimewa Jogjakarta. 085 647 634 312/ nuriel.ugm@gmail.com
  
Siapakah Manusia Itu?  
  • Setiap manusia adalah makhluk yang bisa berfikir, bertindak dan merefleksikan apa yang telah dilakukan.
  • Namun tidak semua manusia memiliki motivasi dan keyakinan diri untuk berkembang.
  • Gerak dinamis manusia selalu diawali dari dinamisasi individu yang dipengaruhi oleh lingkungan di komunitas hidupnya.
  • Manusia sebagai makhluk sosial harus memiliki kepekaan terhadap masalah disekelilingnya.
  • Namun juga banyak manusia yang acuh terhadap persoalan-persoalan diluar dirinya.




Dimana Kesadaran Manusia?
  • Idealnya manusia memiliki kepekaan terhadap dirinya sendiri dan kepekaan diluar dirinya.
  • Berangkat dari kesadaran ini manusia berarti harus mampu memimpin dirinya sendiri untuk bisa memimpin sesuatu yang bergerak dinamis diluar dirinya.
  • Pemahaman seperti ini akan memiliki dampak pemikiran, bagaimana saya, siapa saya, dan apa yang saya lakukan dan apa yang saya lakukan sekarang dan yang akan datang.



Memimpin Diri Sendiri?
  • Setiap manusia dalam komunitasnya harus siap memimpin dan siap dipimpin.
  • Selain modal leader berangkat dari watak dan karakter bawaan, namun karakter pemimpin dan dididik dan dibentuk melalui sebuah pelatihan dan serius dan disiplin.



Pemimpin Visioner
Maka, menjadi sebuah keniscayaan pelatihan kader ini bisa menjadi gerbang baru bagi kader muda untuk membentuk karakter pemimpin yang visioner, ideologis, dan transformatif.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment