Harlah ke 56, PB PMII Dukung Palestina Jadi Negara Berdaulat
JAKARTA – Malam refleksi peringatan Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke 56 di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta, Sabtu (16/4) berlangsung hikmat. Dalam kegiatan yang dihadiri ribuan kader dan alumni PMII tersebut, Pengurus Besar PMII menyatakan dukungannya terhadap Palestina untuk menjadi negara berdaulat.
“Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, sudah menegaskan dirinya untuk mendukung penuh adanya Negara Palestina yang berdaulat. PMII selaku bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) juga harus mendukung penuh ini,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Aminuddin Ma’ruf.
Aminuddin mengatakan, Islam Indonesia saat ini telah dipandang sebagai anggun rupawan. Sebab, Islam Indonesia adalah ajaran yang diterapkan berdasarkan rahmatan lil’alamin. “Islam dunia saat ini sedang berburu pada Islam Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain Duta Besar Palestina, Fariz Mehdawi mengungkapkan harapannya terhadap PMII atas kemerdekaan Palestina. Menurutnya, dukungan PMII sebagai organisasi mahasiswa terbesar di dunia, akan sangat berarti bagi rakyat Palestina. Ia juga mengagumi Islam Indonesia, sebagai symbol perdamaian dan toleransi umat beragama di dunia.
“Sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, Indonesia telah berpengaruh bagi Islam Moderat dengan karakter (Islam Indonesia),” ujarnya.
Terkait hal tersebut Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan, Islam moderat adalah ajaran tanpa diskriminasi, kekerasan dan menghargai para ulama sebagai warosatul anbiya (pewaris nabi). Maka dengan ajaran tersebut, akan terwujud Islam rahmatan lil’alamin seperti yang diajarkan oleh ulama.
“Di usia ke 56 tahun PMII, kita harapkan mampu menjaga nilai tradisi Islam Indonesia,” ujarnya.(Poy)
ConversionConversion EmoticonEmoticon