PEREMPUAN BIASA
Ada seorang teman bertanya padaku
Apa yg menarik dr septi sehingga kau begitu gigih mendaulatnya jd pilihan hatimu,
Senyumnya?
Aku jawab bukan
Pikran pikirannya
Aku jawab bukan
Gaya kata dan gestur tubuhnya?
Bukan juga
Koneksi dan jejaring persahabatannya?
Juga bukan
Uangnya?
Wah, apalagi...
Apanya dong?
Apanya dong?
Apanya dong? Dia mendesakku begitu menggebu...
Seutas senyum kusunggingkan sambil mbatin geli, hihi.... Malah seperti lagu jadul apanya dong....
Mau tahu?
Ayolah pleasssee... Dia merengek, memohon...
Sebelum memberikan jawaban atas peryanyaannya, kusempatkan menghela nafas agak panjang,
Begini, kataku,
Aku memilihnya karena dia perempuan...
Demi mendengar jawabanku, sahabatku satu ini sewot, berkata
Yang lain juga perempuan, apa kamu pikir mereka selain septi yg ikut berkontestasi sbg ketua kopri perempuan jadi jadian..?!!
Sekali lagi aku menghela nafas agak panjang, lalu kujawab
Begini, aku menerangkan,
Aku memperjuangkannya karena aku tahu betul siapa dia dan latar belakangnya
Seperti kataku tadi dia cuma perempuan biasa
Anak seorang pensiunan guru ditempat terpencil pelosok sumatra
Ibunya orang biasa
Kakak adik kerabat semua orang orang biasa,
Pikiran, ucapan, tindakan semuanya nampak biasa
Tp justru itulah yg membuatku jd tidak selesai terus mengaguminya....
Perempuan biasa yg sampai pd tahap ini pasti memiliki semangat yg luar biasa
Energi ruhani yg luar biasa
Kekuatan spirit yg luar biasa
Kamu bayangkan perempuan biasa di belantara jakarta untuk bisa survive sambil menempih studi S2, sambil terus bergerak, mengambil peran dan kesempatan, membangun harapan dan mimpi mimpi tentang cita cita cita diri, perempuan, NU, bangsa, umat manusia, dunia sambil meringis menahan perut yg lapar meronta..?
Bukankah itu satu satunya yg kita butuhkan dalam situasi yg luar biasa seperti ini?
bukankah kita butuh citra dan cermin agar kita bisa berkaca dan bangkit mengatakan bahwa Kita ini jg bisa.... kita harus bisa karena kita sedang menghadapi situasi luar biasa diluar sana....
Bayangkan olehmu sebuah ilustrasi dalam kepalamu sambil kau pejamkan mata:
Perempuan perempuan dibariskan begitu panjang dalam burkah menggotong bendera atas nama khilafah sambil dikosongkan isi kepalanya tinggal hanya bondongan kain hitam yg digerakkan seperti zombie...
bukankah itu kenyataan pedih yg begitu merendahkan kita, sebagai bangsa, sebagai perempuan...!!!
Sebentar lg jika kita tidak ligat dan bersemangat barangkali bukan hanya bendera yg mereka panggul, tp senapan dan bedil..!!!
kita butuh pemimpin yg lahir dan besar dari lingkungan biasa tetapi memiliki mimpi, cita cita dan daya juang yg besar.....
Kamu tahu apa yg hilang dari kita selama ini sbg perempuan pergerakan?? Tanyaku halus padanya,
Dia gelengkan kepala
Aku jawab lirih tp pasti, kubisikkan pada telinganya,...
"inspirasi"...
"perempuan biasa yg menginspirasi, dan itu aku temukan dalam diri SEPTI RAHMAWATI.. "
utuh.....PEREMPUAN BIASA
#dikirim oleh sahabat yang menjadi bagian perjuangan kami #terimakasih untuk ketulusannya #gotongroyong menangkan Septi Rahmawati
ConversionConversion EmoticonEmoticon